Bermain dan Berkarya: Serunya P5 di SMP PGRI 9 Bandung

Selama tiga hari berturut-turut, mulai dari 28 April hingga 30 April 2025, suasana SMP PGRI 9 Bandung berubah menjadi panggung budaya yang penuh warna. Bukan dengan panggung besar atau sorotan lampu, tapi dengan semangat siswa-siswi yang begitu antusias mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Di era serba digital seperti sekarang, melihat para siswa sibuk menggambar poster manual dan berlarian memainkan permainan tradisional terasa seperti napas segar di tengah rutinitas belajar yang padat. Tema yang diangkat dalam P5 kali ini adalah permainan tradisional Indonesia, salah satu warisan budaya yang tak boleh hilang begitu saja. Kegiatan dimulai dengan pembuatan poster manual. Siswa-siswi menuangkan imajinasi dan pengetahuan mereka tentang permainan tradisional ke dalam gambar yang penuh warna yang dilengkapi pesan-pesan menarik tentang pentingnya melestarikan budaya bangsa. Setiap poster bercerita, setiap gambar punya makna. Tak berhenti di situ, kegiatan berlanjut ke sesi yang paling ditunggu-tunggu: lomba permainan tradisional. Suasana halaman sekolah mendadak dipenuhi semangat. Ada tawa, sorakan, dan kebersamaan yang jarang terlihat saat pelajaran berlangsung. Para siswa berlomba congklak, engklek, lempar sandal, dan saling bekerja sama di permainan perepet jengkol. Semua berpartisipasi, semua bersenang-senang. Yang paling berkesan dari kegiatan ini bukan hanya kemenangannya, tapi bagaimana siswa belajar dari pengalaman. Mereka merasakan langsung pentingnya kerja sama, sportivitas, rasa hormat terhadap teman, dan nilai-nilai kebersamaan. Pelajaran hidup yang tidak selalu bisa ditemukan di dalam buku. Kegiatan P5 di SMP PGRI 9 Bandung bukan sekadar program tahunan, tapi menjadi momen yang memperkaya karakter dan mempererat kebersamaan. Lewat permainan dan kreativitas, siswa belajar mencintai budaya dan saling menghargai. Dan di sanalah nilai sejati pendidikan dimulai dari hal sederhana yang dilakukan bersama.